Mengenal Himalayan Crystal Salt (lamp) - Garam Gunung Himalaya

Selama lebih dari 250 tahun, Garam Kristal telah ditambang secara tradisional dari kaki bukit di Pegunungan Himalaya. Daerah ini dulunya merupakan bagian dari laut yang paling murni dan bebas polusi di seluruh dunia. Saat lau mengering secara alami akibat paparan sinar matahari, terbentuklah garam kristal tersebut. Garam Kristal ini diperkirakan terpapar temperatur dan tekanan yang sangat ekstrem sehingga terbentuk sebuah struktur kristal yang superior, dengan warna yang beragam yang sepenuhnya terbentuk secara alami dan murni.

Garam Kristal  Pegunungan Himalaya ini merupakan garam yang paling kaya mineral dan paling murni di dunia, Kandungan mineral sebanyak 84 jenis ini sema seperti mineral yang terkandung didalam tubuh manusia, serta memiliki struktur muatan mineral yang sering dikenal dengan TRACE MINERAL.

Garam Kristal yang dijadikan Lampu Garam Kristal dari Gunung Himalaya ini memiliki kemampuan alami untuk menghasilkan ion negatif, terutama jika diberi energi panas. Ion negatif yang dihasilkan oleh uap air sekitarnya diserap dan kemudian disebarkan secara terus menerus berkesinambungan.

Lampu ini tidak akan pernah kotor atau berdebu. Selain itu lampu ini akan menjadi sebuah ornamen yang cantik untuk dekorasi suatu ruangan, sempurna sebagai lampu malam danmampu menciptakan atmosfer yang menenangkan dan menentramkan.